Welcome to my site

Kiki Kikuchi. blog ini merupakan penggalan cerita dan kisah perjalanan hidup seorang kiki yang ingin diabadikan. mudah-mudahan bisa menjadi sesuatu yang berguna buat kiki dan semua orang di sekeliling kiki.

Love is Free

Tuesday, June 10, 2008

Suatu ketika saya menghabiskan waktu sore di sebuah kedai kopi bersama seorang teman yang sudah saya anggap senior. Saya menganggapnya begitu bukan cuma karena dia jauh lebih tua dari saya, tetapi juga karena saya selalu menemukan sisi lain dari sesuatu hal. Sore itu ia berkata kalau manusia itu sering memutarbalikkan fakta :

"Apa maksudnya?" tanya saya.
"Iya, kita sering berkata, kita merencanakan tetapi Tuhan yang menentukan. Padahal tidak seprti itu secara mutlak. Tuhanlah yang merencanakan, manusia yang menentukan. Tuhan selalu merencanakan hal yang baik, tetapi manusia sering memilih jalannya sendiri. Tuhan telah memperingatkan, tetapi manusia lebih suka menentukan bahaya yang terjadi atas dirinya sendiri."
"Mengapa Tuhan melakukan itu?" tanya saya lagi.
"Karena ia begitu mencintai kita.... Tanpa batas... Ia memberikan apa yang cinta itu perlukan, yaitu kebebasan. Ia memberikan peringatan, tetapi tetap memberi kebebasan untuk memilih. Dan bila pilihan kita salah, itu menyakiti hati-Nya. Walau begitu, Ia tetap dengan penuh cinta menerima kita kapan pun kita datang pada-Nya, tanpa memperhitungkan kesalahan kita."
"Mengapa Tuhan membebaskan kita?" saya bertanya lagi.
"Karena begitu mencintai kita... Sangat mencintai kita... Yang ada pada-Nya hanyalah cinta yang agung, yang membuat kita merasa bebas menjadi apaun.. supaya ketika kita memilih Dia dan mencintai-Nya, itu bukan karena paksaan tapi karena kita memilih dengan bebas dan sadar untuk mencintai dan mengikuti Dia..."


diambil dari

Setetes Embun - Love Is Free
[femaleradio.com-7/11]



Gas tak diundang alias "kentut"

Thursday, May 22, 2008

1. Darimana asal kentut?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yg kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam
perut.

2. Apa komposisi kentut?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus).
Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen.

3. Kenapa kentut berbau busuk?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan. Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut, & makin busuklah kentut anda. Telur & daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

4. Kenapa kentut menimbulkan bunyi?
Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas.

5. Kenapa kentut yg busuk itu hangat & tidak bersuara?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat & jenuh dengan produk metabolisme bakteri yg berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya, tapi SBD (Silent But Deadly).

6. Berapa banyak kentut diproduksi sehari?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

7. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur?
Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke kawasan yg bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yg rumit & berbelit- belit.

8. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan ke hidung orang lain?
Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu, kecepatan & arah angin,berat molekul gas kentut, jarak antara 'transmitter' dengan 'receiver'. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar & konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik, berarti mengalami pengenceran di udara & hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang sempit, seperti lift, mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal dalam waktu lama sampai akhirnya diserap dinding.

9. Apakah setiap orang kentut?
Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggalpun orang masih bisa kentut.

10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan?
Tidak ada kaitannya dengan gender. Kalau benar, berarti perempuan menahan kentutnya & saat kentut banyak sekali jumlah yg dikeluarkan.

11. Saat apa biasanya orang kentut?
Pagi hari di toilet yang disebut "morning thunder". Kalau resonansinya bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru rumah.

12. Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut?
Kacang-kacangan mengandung zat gula yg tidak bisa dicerna tubuh. Gula tsb (raffinose, stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri di usus langsung berpesta pora & membuat banyak gas. Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan baunya!).

13. Selain makanan, apa saja penyebab kentut?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul sebagai kentut).

14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang?
Tidak... sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

15. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan?
Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor... tapi bermigrasi ke bagian atas menuju usus & pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan lenyap,tapi hanya mengalami penundaan.

16. Mungkinkah kentut terbakar?
Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yg combustible (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen.

17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut?
Jangan mengada-ada... konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.

18. Mengapa kentut anjing & kucing lebih busuk?
Karena anjing & kucing adalah karnivora (pemakan daging). Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur, jadi bau kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya, tapi relatif tidak berbau.

19. Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut?
Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak.

20. Apakah warna kentut?
Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan ketahuan siapa yang kentut.

21. Kentut itu apakah asam, basa atau netral?
Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S).

22. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet Venus?
Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur (belerang) di lapisan udaranya, jadi kentut di sanapun tidak ada pengaruhnya.

Tentang Hidup

Monday, May 19, 2008

Hidup ini bukanlah tentang mengumpulkan nilai…

Bukan tentang berapa banyak orang yang menelponmu,..

Juga bukan tentang nilai-nilai ujian, atau perusahaan mana yang menerima atau tidak menerimamu....

Hidup ini bukan pula tentang apakah kamu memiliki banyak teman atau apakah kamu seorang diri. Dan, bukan tentang apakah kau diterima atau tidak dilingkunganmu.

Hidup bukan tentang semua itu, sama sekali bukan...

Hidup adalah tentang siapa saja yang kau cintai dan kau sakiti....

Mengatasi rasa cemburu dan mengatasi rasa tak peduli.

Tentang apa yang kau katakan dan kau maksudkan.

Tentang menghargai orang apa adanya.

Hidup adalah tentang pilihan-pilihan itu….

-setetes embun-

Biarkan Aku

Thursday, April 24, 2008

cuplikan dari blog sebelah

Biarkan Aku


Biarkan aku mengenali cinta dengan kesederhanaan
Menyayangi dengan kerendah-hatian
Maka terimalah cinta ini
Dengan kesadaran; bahwa kita adalah pendosa
Yang mudah alpa dan gelap mata.

Biarkan aku mencintai dalam keheningan
Dalam ketakjuban.
Maka terimalah pengakuan ini:
Telah kukenali cinta.

Maka dengan kesederhaannya,
Biarkan aku menyanyangimu sepanjang masa.


Tidak saat ini.

Tidak untuk nanti.

Labels:

posted by Duapuluhsenja @ 9:57:00 AM 5 comments

a little secret

Wednesday, April 23, 2008

Andai saja diriku ini mampu tuk merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang bisa mengungkapkan perasaan cinta ini...
mungkin dirimu akan terkesima tentang sebuah rahasia yang slama ini ku pendam. Sebuah rahasia yang terpendam dalam harapan satu kumbang yang slalu merindukan bunga..

Mungkinkah kau akan menjauh dariku bila tutur kata dan perbuatanku ini mudah kau baca?
mungkin kah kau masih akan menerima hadirnya diriku yang slama ini hanya menjadi sahabatmu?

tak sanggup lagi diriku memendam perasaan ini...

LOVE AND LIFE

Tuesday, March 25, 2008

To love is like playing a piano. First, you must learn to play by the
rules. Then, you must forget the rules and play from your heart.

As long as we have memories, yesterday remains. As long as we have
hope, tomorrow awaits. As long as we have friendship, each day is never
a waste.

There are some things that we never want to let go of... people we
never want to leave behind, but keep in mind that letting go isn't the
end of the world. It's the beginning of a new life.

Sometimes it is good to be "alone"... but that doesn't make us lonely.
It is not being a matter of being present with "someone", it is a
matter of being present "to" someone.

Many people will walk in and out of your life, but only true friends
will leave footprints in your heart.

The greatest regrets in our lives are the risks we did not take. If you
think something will make you happy, go for it. Remember that you pass
this way only once.

Heartbreaks will last as long as you want and cut deep as you allow
them to go; the challenge is not how to survive heartbreaks but to
learn from them.

True love doesn't have a happy ending... that's because TRUE LOVE
doesn't have an ending.

A heart truly in love never loses hope but always believe in the
promise of love, no matter how long the time and how far the distance.

We are never given dreams without also being given the power to make
them come true.

Learning to be alone need not to be lonely; it means you are ready to
be with someone else.

A casual friend will say "Hi, Hello!" A close friend "How are you
doing?" But a true friend further asks, "What can I do to help?"

Lots of people will want to ride with you in the limo, but what you
want is someone who will take the bus with you when the limo breaks down.

God never closes a door without opening a window. He always gives us
something better when He takes something away.

Love has it's own time, season and own reasons! You can't ask it to
stay, you can only embrace it as it comes and be glad that for a moment
in your life it was yours!

We have no right to ask when sorrow comes, "Why did this happen to me?"
unless we ask the same question for every moment of happiness that
comes our way.

The recipe of friendship: 1 cup fo sharing, 2 cups of caring, 1 cup of
forgiveness, and hugs of tenderness. Mix all these together... to make
friends forever.

Just because someone doesn't love you the way you want him to doesn't
mean he doesn't love you with all he has.

To discover new oceans, you should lose sight of the shore.

Happiness is like perfume, you can't pour on others without getting a
few drops on yourself.

In relationships, thank God when you're hurting or crying. There you
are given the chance to measure the importance of the relationship, of
the person, and of yourself... then you grow.

Friends are like stars. You can't always see them, but you know they
are there. Have great hopes and dare to go all out for them. Have great
dreams and dare to live them. Have tremendous expectations and believe in them.

Life is like a box of coconuts, you'll never know if it's crushed or not.

As I look back on my past, I remember the tears I cried, the jokes I
laughed at, the things I missed and lost, but there's one thing I'll
never regret... IT'S THE DAY YOU BECAME MY FRIEND !!!!

TERIAK!!!

Tuesday, March 11, 2008


dapet dari milis nih...

Cerita ini tentang salah satu kebiasaan yang ditemui pada penduduk yang tinggal di sekitar kepulauan Solomon, yang letaknya di Pasifik Selatan. Nah, penduduk primitif yang tinggal di sana punya sebuah kebiasaan yang menarik yakni meneriaki pohon.

Untuk apa? Kebiasaan ini ternyata mereka lakukan apabila terdapat pohon dengan akar-akar yang sangat kuat dan sulit untuk dipotong dengan kapak. Inilah yang mereka lalukan, dengan tujuan supaya pohon itu mati. Caranya adalah, beberapa penduduk yang lebih kuat dan berani akan memanjat hingga ke atas pohon itu.Lalu, ketika sampai di atas pohon itu bersama dengan penduduk yang ada di bawah pohon, mereka akan berteriak sekuat-kuatnya kepada pohon itu. Mereka lakukan teriakan berjam-jam, selama kurang lebih empat puluh hari. Dan apa yang terjadi sungguh menakjubkan.

Pohon yang diteriaki itu perlahan-lahan daunnya akan mulai mengering. Setelah itu dahan-dahannya juga mulai akan rontok dan perlahan-lahan pohon itu akan mati dan dengan demikian, mudahlah ditumbangkan. Kalau kita perhatikan apa yang dilakukan oleh penduduk primitif ini sungguhlah aneh. Namun kita bisa belajar satu hal dari mereka. Mereka telah membuktikan bahwa teriakan-teriakan yang dilakukan terhadap mahkluk hidup tertentu seperti pohon akan menyebabkan benda tersebut kehilangan rohnya. Akibatnya, dalam waktu panjang, makhluk hidup itu akan mati.

Nah, sekarang apakah yang bisa kita pelajari dari kebiasaan penduduk primitif di kepulauan Solomon ini? O, sangat berharga sekali! Yang jelas, ingatlah baik-baik bahwa setiap kali Anda berteriak kepada mahkluk hidup tertentu maka berarti Anda sedang mematikan rohnya.

Pernahkah kita berteriak pada anak kita?
* Ayo cepat! Dasar leletan!
* Bego banget sih.. Hitungan mudah begitu aja nggak bisa dikerjakan.
* Ayo, jangan main-main disini. Berisik! Bising!

Atau, pernahkah kita berteriak kepada orang tua kita karena merasa mereka membuat kita jengkel?
* Kenapa sih makan aja berceceran?
* Kenapa sih sakit sedikit aja mengeluh begitu?
* Kenapa sih jarak dekat aja minta diantar?
* Mama, tolong nggak usah cerewet, boleh nggak?


Atau, mungkin kitapun berteriak balik kepada pasangan hidup kita karena kita merasa sakit hati?
* Cuih! Saya nyesal kawin dengan orang seperti kamu, tahu nggak?!
* Bodoh banget jadi laki nggak bisa apa-apa!
* Aduh. Perempuan kampungan banget sih?!

Atau, bisa seorang guru berteriak pada anak didiknya.
* Eh tolol, soal mudah begitu aja nggak bisa
* Kapan kamu mulai akan jadi pinter?


Ingatlah, setiap kali kita berteriak pada seseorang karena merasa jengkel, marah, terhina, terluka, ingatlah dengan apa yang diajarkan oleh penduduk kepulauan Solomon ini. Mereka mengajari kita bahwa setiap kali kita mulai berteriak, kita mulai mematikan roh pada orang yang kita cintai. Kita juga mematikan roh yang mempertautkan hubungan kita. Teriakan-teriakan, yang kita keluarkan karena emosi-emosi kita perlahan-lahan, pada akhirnya akan membunuh roh yang telah melekatkan hubungan kita.

Jadi, ketika masih ada kesempatan untuk berbicara baik-baik, cobalah untuk mendiskusikan mengenai apa yang Anda harapkan. Coba kita perhatikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Teriakan, hanya kita berikan tatkala kita bicara dengan orang yang jauh jaraknya, bukan?! Nah, tahukah Anda mengapa orang yang marah dan emosional, menggunakan teriakan-teriakan padahal jarak mereka hanya beberapa belas centimeter. Mudah menjelaskannya. Pada realitanya, meskipun secara fisik mereka dekat tapi sebenarnya hati mereka begituuuu jauhnya. Itulah sebabnya mereka harus saling berteriak.

Selain itu, dengan berteriak, tanpa sadar mereka pun mulai berusaha melukai serta mematikan roh pada orang yang dimarahi karena perasaan-perasaan dendam, benci atau kemarahan yang dimiliki. Kita berteriak karena kita ingin melukai, kita ingin membalas. Jadi mulai sekarang ingatlah selalu. Jika kita tetap ingin roh pada orang yang kita sayangi tetap tumbuh, berkembang dan tidak mati, janganlah menggunakan teriakan-teriakan.

Tapi, sebaliknya apabila Anda ingin segera membunuh roh pada orang lain ataupun roh pada hubungan Anda, selalulah berteriak. Hanya ada 2 kemungkinan balasan yang Anda akan terima. Anda akan semakin dijauhi. Ataupun Anda akan mendapatkan teriakan balik sebagai balasannya. Saatnya sekarang, kita coba ciptakan kehidupan yang damai tanpa harus berteriak-teriak untuk mencapai tujuan kita.
Sumber : Anonymous

Mandeg

Thursday, March 6, 2008

hm,... beberapa bulan ini sepertinya merupakan bulan yang menyita waktu dan tenaga. Tapi anehnya gak ada yang diperoleh :(