Welcome to my site

Kiki Kikuchi. blog ini merupakan penggalan cerita dan kisah perjalanan hidup seorang kiki yang ingin diabadikan. mudah-mudahan bisa menjadi sesuatu yang berguna buat kiki dan semua orang di sekeliling kiki.

My First Flight

Thursday, August 2, 2007



Mungkin kedengerannya norak bagi yang udah biasa. Tapi, ini merupakan pengalaman pertamaku merasakan gimana rasanya naik pesawat.


2 Hari menjelang hari-H


Awalnya gak kepikirian bakal ngerasain neak pesawat dalam waktu deket. Apa lagi gak ada rencana tuk berangkat ke mana-mana. Tapi ternyata nasib berkata lain, saya dipercaya untuk membantu kelancaran sebuah acara nasional di tempat yang lumayan jauh dari kota asal saya. Keputusan keberangkatannya pun bisa dibilang mendadak. Hanya dalam 2 hari sebelum acara berlangsung saya diminta untuk ikut dan tiket pun sudah dipastikan.


Awalnya sih excited banget, "wah,.. gw ternyata ngalamin juga naek pesawat, hehe..." pikir saya. Setelah dipikir-pikir lagi, "ah, paling biasa aja tuh rasanya. Toh sama-sama angkutan umum. cuman bedanya kita melayang aja". Sebenernya karena "jaim" sih mikir kayak gitu, supaya gak dibilangin norak sama temen-temen ;p .


Waktu tiket sudah di tangan pikiran-pikiran lain mulai muncul. Dikarenakan baru pengalaman pertama ke bandara, bingung harus masuk k mana, trus nunggunya di mana, trus naek pesawatnya yang mana. Dan lebih parahnya lagi, setelah tanya sana-sini malah tambah jadi kayak orang bego, malah tambah bingung harus gimana.


"Waduh, gimana nih? pertama kali pergi kayak gini harus berangkat sendiri pula??"


tapi, ternyata sehari sebelum keberangkatan salah satu teman sms saya bahwa dia juga berangkat satu tujuan dengan saya. "Finaly..." pikirku dalam hati. Ada teman juga yang berangkat bareng denganku.


Hari keberangkatan


Saat hari keberangkatan, ternyata masih banyak yang harus disiapkan dan di bawa untuk acara di sana. Hampir saja terlambat naik Damri Airport karena kita harus bawa beberapa tumpuk kardus yang isinya bahan untuk seminar. Setibanya di airport ternyata kita bertemu dengan seorang teman yang secara kebetulan satu penerbangan juga dengan kita dan beberapa dosen Unand yang hendak mengikuti acara seminar yang sama. "Ternyata dunia memang sempit ya.." pikir ku.


Saat akan boarding, kita berdua pamitan ke dosen-dosen Unand karena pesawat mereka baru akan terbang 30 menit setelah kita berangkat. 15 menit sebelum boarding, ternyata pesawat kita baru berangkat dari Makasar. Walhasil, flight kita di delayed hingga 2 jam. Selama 2 jam luntang-lantung di airport, dan saya bertemu dengan dosen-dosen Unand yang akan berangkat. Rada malu juga rasanya ketemu mereka. "secara kita yang sudah pamit berangkat duluan malah mereka dulu yang berangkat.." jadi malu..


Setelah 2 jam menunggu akhirnya pesawat kita berangkat juga. Pada saat pesawat akan take off, pikiran-pikiran burukku mulai merasuk. Semua berita-berita tentang kecelakaan pesawat domestik teringat kembali. "Duh,... gimana ceritanya seandainya kejadian nahas tersebut terjadi pada pesawat ini?" dan pikiran2 serupa lainnya hingga kakiku berkerinagt dingin. Akhirnya sepanjang perjalanan sebisa mungkin berdo'a supaya diberi keselamatan di sepanjang perjalanan.